h1

Fantasy Fiesta 2011 – Pesta Idealisme

Juni 24, 2011

Tahun ini pesta penulis fantasy lebih dipercepat dari dua tahun sebelumnya. Liat http://kastilfantasi.com/2011/04/pengumuman-fantasy-fiesta-2011-dimulai/

Ya, Fantasy Fiesta adalah ajang lomba menulis cerpen fantasy yang benar-benar beraroma pesta seperti namanya.

Lihat http://kastilfantasi.com/ bagi yang belum tahu ^_^

Saya termasuk salah satu dari peserta yang ikut sejak pesta ini pertama kali diadakan. Dari 16 peserta terus melonjak 74 peserta dan tahun ini di perkirakan 350-an peserta yang lolos (dari 500-an naskah yang masuk).

Kekuatan besar dari lomba ini adalah:

1. Ulasan singkat dari para juri terhadap naskah yang ikut.

Kelemahan, kekurangan, kekuatan dari tiap tulisan diperlihatkan oleh para juri. Hal ini menjadikan ajang lomba bukan hanya tempat unjuk gigi. Lebih dari itu sebagai sharing kemajuan atau kemandegan skill menulis yang dimiliki oleh masing-masing.

2. Naskah yang bisa dibaca oleh semua orang sebelum penjurian di mulai

Masing-masing peserta dapat menikmati tulisan peserta lomba yang lain. Ada yang enggan untuk mengatakan naskah jelek sebagai naskah jelek. Tapi lebih banyak lagi yang mampu memberikan penilaian tentang apa yang disuka dan apa yang tidak disukai dari naskah tersebut.

 

Belajar untuk berdiskusi dengan kepala dingin atau bisa saja saling melemparkan kursi (virtual) lalu kembali saling berpelukan memberi semangat.

 

Beberapa orang pada akhirnya keterusan menjadi reviewer yang baik.

 

oh, ya, bagian saling lempar pujian dan cacian ini juga dicurigai bisa mempengaruhi para juri. Tapi sepanjang dua kali perhelatan pesta ini kecurigaan itu terbukti tidak benar. Banyak yang diperkirakan oleh pembaca adalah naskah bagus dan mengagumkan ternyata tidak menjadi pemenang. Sebaliknya naskah yang tidak begitu diunggulkan ternyata mendapat tempat di hati juri. Semoga saja ini bukan idiom pemenang sayembara entah itu cerpen, novel atau film bukan peraih best seller atau box office.

3. Interaksi para juri, duo dahsyat penggagas lomba, Villam dan Dian K  juga Bonmedo.

Selama pendaftaran, saat penjurian bahkan setelah pesta sayembara ini lama selesai, tiga penulis muda yang hebat-hebat ini merawat dengan baik interaksi sesama penulis fantasy.

Para peserta membentuk komunitas yang saling menyemangati menulis. Bukan hanya sekedar kata tapi juga bersemangat untuk membeli buku-buku fantasy hasil perjuangan teman sendiri. Ya, saya menyebutnya teman sendiri. Beli dulu, giliran bagus bakal dipuja-puji, giliran jelek…subjektif sih, tapi selalu ada review yang bagus untuk perbaikan.

Komunitas ini juga menarik para pembaca fantasi berkumpul atau para penulis genre lain mencoba banting stir.

 

Errr, sebelum lomba ini diadakan komunitas penulis fantasi tersebar di mana-mana.

Pembacanya bahkan berjalan tanpa mendapatkan peta yang baik di belantara perbukuan.

Lomba ini semacam reuni, perluasan jaringan sebagaimana pesta ini dimaksudkan.

Menyemai benih tulisan fantasi di negeri sendiri.

*ditulis sambil menunggu tanggal 1 Juli 2011 saat naskah semua peserta (yang jumlah 350-an) dibuka per 5 menit*

 

Mari  Berpesta!

Cheers!

*elbintang*

 

 

 

Tinggalkan komentar